Hari: 10 Juli 2022

Universitas dengan Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Terbaik di Indonesia Akreditasi Terbaru

Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota atau biasa disingkat PWK adalah ilmu yang mempelajari tentang perencanaan suatu kota atau wilayah.

Mata kuliah Perencanaan Wilayah dan Kota teman-teman akan belajar tentang Statistika, Ekonomi Wilayah dan Kota, Morfologi Perkotaan, Metode Analisis Perencanaan, Perencanaan Kota, Perencanaan Wilayah, Perencanaan Tapak, Sanggar Perancangan dan Pengembangan Kota, Evaluasi Perencanaan dan masih banyak lagi di Jurusan Tata Kota dan Perencanaan Wilayah.

Prospek Pekerjaan Perencanaan Wilayah dan Kota memiliki prospek yang luas. Setelah selesai kuliah di Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, bisa berkarir sebagai guru, Bappenas, Pekerjaan Umum, Pemerintah Daerah, Dinas Tata Kota dan masih banyak lagi prospek lulusan jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota.

Nah bagi teman-teman yang berminat dan ingin kuliah mengambil Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, berikut ini adalah daftar Perguruan Tinggi di Indonesia yang memiliki Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota yang memiliki Akreditasi A dari BAN PT dari DIII, S1, S2 dan S3.

14 Kampus yang Memiliki Program S1 Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Terakreditasi A

1. Universitas Trisakti

Perencanaan kota dan wilayah

Universitas Trisakti, Jl. Kyai Tapa No.1, RT.6/RW.16, Grogol, Kec. Grogol Petamburan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11440

2. Institut Teknologi Bandung

Perencanaan kota dan wilayah

Jl. Ganesha No.10, Lb. Siliwangi, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat 40132

3. Universitas Islam 3 Bandung

Perencanaan kota dan wilayah

Jl. Tamansari No.1, Tamansari, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40116

4. Universitas Pasundan

Perencanaan kota dan wilayah

Kampus I

Jl. Lengkong Besar No.68, Cikawao, Kec. Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat 40261

5. Universitas Gadjah Mada

Perencanaan kota dan wilayah

Bulaksumur, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281

6. Universitas Diponegoro

Perencanaan kota dan wilayah

Jl. Prof. Sudarto No.13, Tembalang, Kec. Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah 50275

7. Universitas Islam Sultan Agung

Perencanaan kota dan wilayah

Jl. Kaligawe Raya No.KM, RW.4, Terboyo Kulon, Kec. Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah 50112

8. Maret Universitas Sebelas

Perencanaan kota dan wilayah

Jl. Ir. Sutami No.36, Kentingan, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57126

9. Universitas Brawijaya

Perencanaan kota dan wilayah

Jl. Veteran, Ketawanggede, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65145

10. Institut Teknologi 10 November

Perencanaan kota dan wilayah

Jl. Teknik Kimia, Keputih, Kec. Sukolilo, Kota SBY, Jawa Timur 60111

11. Institut Teknologi Nasional Malang

Perencanaan kota dan wilayah

Jl. Sigura – Gura No.2, Sumbersari, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65152

12. Universitas Hasanuddin

Perencanaan kota dan wilayah
Jl. Perintis Kemerdekaan No.KM.10, Tamalanrea Indah, Kec. Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90245

13. Universitas Bosowa Makassar

Perencanaan kota dan wilayah

Jl. Urip Sumoharjo No.4, Sinrijala, Kec. Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90231
Universitas 14 Sam Ratulangi

Perencanaan kota dan wilayah
Bah, Kecamatan. Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara

8 Cara Mendapatkan Beasiswa S1 di Luar Negeri

Banyak siswa SMA/sederajat tertarik untuk mendapatkan beasiswa S1 di luar negeri, tetapi belum paham betul bagaimana cara mewujudkannya.

Wajar saja, beasiswa memang salah satu impian sekaligus tantangan bagi kebanyakan orang, khususnya beasiswa di luar negeri.

Mengapa disebut sebagai tantangan? Sebab, kamu harus berjuang sekeras mungkin untuk mendapatkan beasiswa karena akan bersaing dengan ratusan atau bahkan ribuan siswa lainnya.

Meski begitu, kamu tidak perlu khawatir. Pasalnya, ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk mewujudkan impianmu tersebut.

Dalam artikel ini, akan memberikan beberapa cara untuk mendapatkan beasiswa S1 di luar negeri.

Cara Mendapatkan Beasiswa S1 Luar Negeri

Prestasi akademik

Prestasi akademik adalah salah satu modal penting agar kamu bisa kuliah dengan beasiswa S1 di luar negeri.

Hal tersebut terbukti dari beberapa penyedia beasiswa S1 luar negeri yang menjadikan prestasi akademik sebagai salah satu persyaratan.

Oleh karena itu, persiapkan dirimu dengan memiliki prestasi akademik yang tinggi sedini mungkin. Terlebih, kalau kamu saat ini masih tergolong kelas 1 SMA.

Prestasi akademik sendiri bisa kamu dapatkan dengan dua cara, yaitu selalu mendapatkan nilai tinggi di kelas atau menjuarai perlombaan akademik seperti mengikuti lomba akademik, cerdas cermat, atau bahkan olimpiade.

2. Riset lembaga penyedia beasiswa S1

Saat masih mengenyam bangku SMA, kamu mungkin menemukan beragam lembaga penyedia beasiswa S1 luar negeri, baik dari informasi guru, teman, orang tua, atau kamu mencarinya sendiri lewat internet.

Melansir dari Goabroad, cara terbaik untuk mendapatkan beasiswa S1 di luar negeri adalah melakukan riset terlebih dahulu semua lembaga penyedia beasiswa yang kamu temui.

Pelajari jenis beasiswa yang diberikan oleh lembaga penyedia beasiswa S1.

Sebagai gambaran, lembaga beasiswa A menyediakan beasiswa untuk  jurusan tertentu, seperti jurusan bahasa dan sastra Indonesia.

Lalu, lembaga beasiswa B menyediakan beasiswa full untuk pesertanya, mulai dari biaya kuliah, uang saku, hingga akomodasi.

Nah, kamu dapat merisetnya satu per satu. Kira-kira mana yang cocok untuk dirimu. Bahan riset tersebut nantinya akan memudahkanmu untuk mengambil keputusan dalam mengajukan beasiswa S1.

3. Hubungi lembaganya langsung

Setelah menemukan lembaga beasiswa yang cocok untukmu, kini saatnya untuk menghubunginya secara langsung.

“Memangnya, boleh untuk menghubungi lembaga beasiswanya langsung?”

Tentu saja boleh. Sebab, lembaga beasiswa juga akan senang hati memberikan informasi kepadamu terkait beasiswa yang tersedia.

Di era digital ini, mungkin kamu bisa melihat website atau media sosialnya terlebih dahulu. Jika ada kontak yang bisa dihubungi seperti email, jangan ragu untuk mengirimkan email kepada mereka.

Dengan menghubunginya secara langsung, kamu akan mendapatkan informasi secara lengkap, mulai dari persyaratannya, dokumen apa saja yang harus dipersiapkan, hingga batas akhir pendaftaran.

4. Persiapkan surat rekomendasi

Cara selanjutnya yang harus dilakukan agar kamu mendapatkan beasiswa S1 di luar negeri adalah mempersiapkan surat rekomendasi.

Surat rekomendasi dinilai memegang peranan penting dalam proses beasiswa. Sebab, surat tersebut berisi bahwa kamu layak untuk mendapatkan beasiswa dari lembaga penyedianya.

Dilansir dari Dream Studies Abroad, usahakan untuk meminta referensi kepada guru, pelatih ekstrakurikuler, atau wali muridmu.

Jika sudah memintanya, jangan lupa untuk memberikan ucapan terima kasih, ya!

5. Pelajari bahasa asing

Jika ingin kuliah di luar negeri, otomatis kamu harus belajar bahasa asing, utamanya bahasa Inggris.

Selain itu, biasanya dalam proses seleksi beasiswa, kamu diharuskan untuk melampirkan dokumen seperti nilai TOEFL dan IELTS.

Nah, untuk menyiapkan diri, kamu bisa mengikuti program les khusus.

Pelajari bagaimana cara mengerjakan TOEFL dan IELTS dengan baik supaya nilaimu tembus persyaratan mengajukan beasiswa S1 di luar negeri.

Rata-rata nilai yang diharuskan agar lolos seleksi beasiswa adalah di atas 550 untuk TOEFL dan di atas 6,5 untuk IELTS.

Dengan rata-rata nilai tersebut, kamu memiliki kemungkinan besar untuk lolos seleksi beasiswa.

6. Belajar membuat CV, motivation letter, dan essay

Jika ingin lolos beasiswa S1 luar negeri, kamu juga harus memahami bagaimana cara membuat CV dan motivation letter.

Dua unsur tersebut bisa dibilang menjadi salah satu dokumen yang harus dipersiapkan saat mengajukan beasiswa.

Di era sekarang, kamu bisa dengan mudah belajar membuat CV dan motivation letter lewat contoh-contoh yang ada di internet atau belajar langsung dengan ahlinya.

Selain itu, kamu juga harus belajar bagaimana membuat essay yang cemerlang. Sebab, beberapa kasus ada juga lembaga penyedia beasiswa yang meminta essay kepada peserta.

7. Belajar interview

Selain belajar membuat motivation letter dan CV, kamu juga harus belajar bagaimana cara menjalani interview dengan tenang.

Pada langkah ini, kamu bisa meminta bantuan orang-orang terdekatmu, seperti anggota keluarga atau teman, untuk menjadi seorang yang mengajukan pertanyaan.

Nah, saat latihan ini, kamu harus memahami beberapa hal:

  • artikulasi saat menjawab pertanyaan
  • tempo berbicara
  • gaya bahasa dan tubuh

Pelajari secara perlahan-lahan. Jika ada yang kurang dari aspek di atas, segera perbaiki lagi sebelum jadwal interview berlangsung.

8. Apply beasiswa

Langkah terakhir yang harus dilakukan adalah mengajukan beasiswa ke lembaga yang sudah kamu tentukan.

Pastikan, dokumen yang dipersiapkan sudah lengkap. Periksa kembali semuanya sebelum benar-benar mengirimkannya.

Jangan lupa memberikan tanda tangan serta kontak yang bisa dihubungi.

Setelah itu, kamu hanya tinggal memperbanyak doa agar berkasmu lolos ke tahapan selanjutnya.

Syarat dan Dokumen yang Harus Dipenuhi

Pada dasarnya, syarat dan dokumen yang harus dipenuhi bergantung kepada kebijakan masing-masing lembaga penyedia beasiswa S1 luar negeri.

Kendati demikian, ada beberapa dokumen yang wajib menjadi perhatianmu saat mengajukan beasiswa:

  • fotokopi KTP
  • foto berwarna ukuran 3 x 4
  • ijazah dan transkrip yang telah dilegalisir
  • paspor
  • CV
  • motivation letter dan essay
  • hasil tes TOEFL/IELTS
  • surat rekomendasi

Demikian delapan cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan beasiswa S1 di luar negeri beserta beberapa syarat dan dokumennya.

Pada dasarnya, tidak sulit untuk mendapatkan beasiswa S1 luar negeri jika kita mempunyai kemauan yang besar serta memperluas jaringan untuk memperbanyak wawasan.

Exit mobile version