Hari: 25 Juli 2022

Daftar 5 Universitas dengan Jurusan Teknik Kimia Terbaik di Indonesia

Jurusan Teknik Kimia terbaik di Indonesia bisa menjadi pilihan calon mahasiswa baru yang masih bingung memilih jurusan kuliah. Bagi yang ingin masuk PTN, lima universitas yang menyediakan jurusan Teknik Kimia ini bisa jadi rekomendasi. Jurusan yang biasanya dipilih oleh mahasiswa IPA adalah cabang multidisiplin ilmu yang menggabungkan ilmu alam dan kimia eksperimental dan fisika, bersama dengan biologi, matematika, ekonomi, hingga desain.

Saat ini kebutuhan dunia industri akan terus meningkat, sehingga kemampuan lulusan Teknik Kimia dalam menghadapi permasalahan industri sangat luas. Isu industrialisasi bersih menciptakan tantangan baru bagi lulusan Teknik Kimia.

Namun sebenarnya memperluas cakupan bidang Teknik Kimia karena program studi Teknik Kimia juga mempelajari materi tentang mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

Bidang Pekerjaan Untuk Jurusan Teknik Kimia

Laman ITB menyebutkan bahwa alumni Teknik Kimia memiliki prospek kerja yang luas, seperti:

  • 1. Bekerja di industri proses kimia (misalnya industri pupuk, pengolahan minyak bumi, kertas, polimer, gas, logam, makanan, obat-obatan, dll)
  • 2. Jasa Rekayasa Pabrik Manajemen Proses Kimia (Desain proses kimia, pengadaan peralatan pabrik, pengadaan bahan konstruksi, pembangunan pabrik kimia)
  • 3. Instansi Pemerintah
  • 4. Institusi Pendidikan
  • 5. Lembaga/lembaga penelitian
  • 6. Bank
  • 7. Pengusaha

Inilah Universitas dengan Jurusan Teknik Kimia Terbaik di Indonesia

Bagi calon mahasiswa baru yang ingin kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) jurusan Teknik Kimia, berikut lima PTN jurusan Teknik Kimia yang sudah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

1. Institut Teknologi Bandung (ITB)

Mulai tahun 2003, Program Studi Teknik Kimia membuka jalur studi baru, sehingga menjadikan Program Studi Teknik Kimia terdiri dari tiga jalur studi baru, yaitu TKU (Teknologi Kimia Umum), BP (Bioproses), dan TP (Teknologi Pangan). Program studi Teknik Kimia membutuhkan keterampilan dasar berupa pengetahuan fisika, kimia, matematika dan biologi (khusus untuk jalur studi bioproses dan teknologi pangan).

2. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Website UGM menjelaskan bahwa Departemen Teknik Kimia UGM saat ini menyelenggarakan pendidikan mulai dari program sarjana (S1), program magister (S2) dan program doktor (S3). Kurikulum program sarjana teknik kimia di UGM setara dengan 148 SKS yang diprogramkan dalam 8 semester (4 tahun).

3. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Pada tahun 1983, Fakultas Teknik Kimia berubah menjadi Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS. Sejalan dengan perkembangan sumber daya manusia dan fisik, kurikulum juga mengalami perubahan. Perubahan dari Sistem Satuan menjadi Sistem Kredit Semester juga dilakukan di Departemen Teknik Kimia karena Fakultas ini dikembangkan dengan dana ADB.

4. Universitas Indonesia (UI)

Misi utama Departemen Teknik Kimia UI adalah memberikan kualitas pendidikan terbaik agar lulusannya memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dalam melakukan penelitian dengan topik terkini di bidang teknik kimia dan teknik biokimia.

Lulusan Departemen Teknik Kimia UI telah berkontribusi di berbagai bidang seperti energi (industri minyak dan gas), kontraktor teknik (desain, pengadaan, konstruksi dan operasi eksperimental), industri kimia (petrokimia, bahan kimia curah dan khusus), penelitian dan pengembangan proses dan produk kimia, pengolahan dan sintesis produk makanan dan farmasi.

5. Universitas Syiah Kuala

Jurusan Teknik Kimia tidak hanya tersedia di PTN-PTN yang berada di pulau Jawa tetapi juga di luar pulau Jawa salah satunya di Universitas Syiah Kuala. Di Universitas Syiah Kuala, Jurusan Teknik Kimia merupakan jurusan dengan jumlah dosen terbanyak di kampus yang berpusat di Banda Aceh. Jurusan ini telah terakreditasi A sejak tahun 2003 hingga sekarang.

Program Studi Teknik Kimia (PSTK) Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) berdiri sejak tahun 1977 sebagai respon terhadap pertumbuhan kawasan industri di Provinsi Aceh bagian utara dan menjadi pilihan calon mahasiswa baik dari dalam maupun luar negeri. Aceh. Laman Unsyiah menyebutkan bahwa alumni PSTK Unsyiah telah berkarya di berbagai bidang pekerjaan baik di dalam maupun di luar negeri.

Tips Mempersiapkan Sidang Skripsi yang Lancar dan Sukses bagi Mahasiswa Akhir

Tips Mempersiapkan Sidang Skripsi – Untuk lulus dan mendapatkan gelar sarjana, mahasiswa harus menghadapi tesis dan sidang di tahun terakhir kuliah. Memang tahapan ini merupakan tahapan yang paling sulit untuk dilalui oleh siswa. Oleh karena itu, para siswa merasa takut dan cemas, karena mereka khawatir ketika menghadapi persidangan mereka akan ‘disembelih’ dengan berbagai macam pertanyaan sulit oleh penguji yang dapat menyulitkan mereka untuk menjawab dengan benar. Untuk mengurangi rasa takut dan cemas tersebut, Anda bisa melakukan persiapan berikut ini.

Tips Mempersiapkan Sidang Skripsi Agar Lancar dan Sukses

1. Pelajari Bagian Inti Tesis

Untuk mempersiapkan sidang terakhir, Anda harus pandai menyusun strategi. Tidak perlu menghafal semua isi skripsi, cukup pelajari dan pahami bagian-bagiannya dengan baik. Yang dapat Anda lakukan adalah menyiapkan catatan dengan poin-poin utama tesis yang perlu Anda ingat. Selain poin-poin penting, dapat juga ditambahkan kemungkinan pertanyaan yang akan diajukan oleh dosen penguji. Dengan melakukan ini, Anda bisa lebih terbantu dan terhindar dari kemungkinan ‘kutu mati’ selama masa percobaan.

2. Konsultasikan Kesiapan Tesis Anda dengan Supervisor

Dalam persiapan sidang, Anda juga bisa mempersiapkan dosen pembimbing Anda tentang kesiapan skripsi. Jika masih ada bagian yang belum Anda pahami atau masih ragu dengan daftar kemungkinan pertanyaan yang telah dibuat, bagikan saja dan konsultasikan dengan supervisor Anda. Sebagai supervisor tentunya mereka memiliki pengalaman dan sekaligus bisa menjadi penguji. Dengan begitu sebelum ujian, kamu bisa lebih percaya diri dan bisa diberikan berbagai masukan dan arahan agar ujianmu berjalan lancar.

3. Buat Presentasi dan Praktik yang Jelas

Selama sesi, biasanya setiap mahasiswa akan diberikan waktu untuk melakukan presentasi, kurang lebih 10 sampai 15 menit. Dengan waktu yang sesingkat itu, pasti tidak akan cukup untuk menutupi seluruh isi skripsi Anda. Oleh karena itu, Anda harus membuat presentasi yang singkat namun jelas yang memuat intisari dari materi skripsi. Kemudian Anda bisa mencoba untuk mempraktekkan presentasi skripsi Anda, baik sendiri maupun bersama teman-teman Anda yang juga akan menghadapi skripsi. Latihan-latihan ini dapat membantu Anda menyesuaikan intonasi dan pilihan kata sehingga Anda dapat mengerjakan ujian dengan baik.

4. Istirahat yang cukup dan begadang

Mendekati hari sidang, perasaan takut dan khawatir semakin membuat Anda harus melanjutkan studi skripsi. Memang hal ini penting untuk dilakukan, namun perlu diingat bahwa tubuh yang bugar juga menjadi faktor pendukung performa yang baik di hari sidang skripsi. Sertakan istirahat di tengah waktu belajar, agar mendapatkan waktu istirahat yang cukup. pencapaian 2 hal yaitu melakukan Sistem Kecepatan Semalam (SKS) dan begadang. Kedua hal ini justru bisa membuat Anda kewalahan dan cepat merasa lelah bahkan bisa menurunkan tingkat konsentrasi Anda di hari sidang skripsi.

5. Pakailah Pakaian yang Rapi dan Sopan

Aturan pengadilan yang termasuk dalam dress code biasanya dipatuhi oleh masing-masing kampus. Pada umumnya, peserta uji coba diwajibkan mengenakan pakaian formal berwarna hitam atau putih. Ingat, Anda tidak boleh berpakaian berlebihan meskipun tujuannya adalah untuk terlihat rapi. Kenakan pakaian umum, seperti kemeja atau blus dan celana panjang atau rok, Anda juga bisa menambahkan blazer. Pastikan pakaian Anda nyaman dan nyaman untuk bergerak.

6. Datang Lebih Awal dan Cek Perlengkapan Presentasi

Di hari H sidang, usahakan datang lebih awal agar bisa tenang. Jika Anda tetap tenang, nanti bisa menghalangi cobaan Anda dan menambah kecemasan dan kegelisahan Anda. Sebelum berangkat, mohon restu orang tua dan doakan lancar ujiannya. Dengan datang lebih awal, kamu bisa mundur sejenak untuk membuat materi skripsimu lebih percaya diri. Selain itu, Anda juga bisa mengecek perlengkapan presentasi seperti laptop, proyektor dan layar LCD. Pastikan semua peralatan ada dan dapat beroperasi dengan baik agar presentasi percobaan Anda berjalan dengan baik.

7. Terima Semua Umpan Balik dan Jawab Pertanyaan Seperti yang Anda Bisa

Setelah selesai, penguji akan mulai memberikan umpan balik atau pertanyaan untuk melihat seberapa banyak Anda akan meneliti tesis. Ketika Anda mendapatkan hal-hal ini, Anda dapat berhenti sejenak untuk memprosesnya, lalu berterima kasih kepada mereka dan mulai menjawab. Jika suatu pertanyaan sulit, cobalah untuk menjawabnya dengan pengetahuan dan informasi yang telah Anda pelajari. untuk menjawab dengan memberikan argumen yang tidak masuk akal atau hanya berdasarkan pendapat Anda tanpa dasar teori. Ini bisa menjadi bumerang bagi diri Anda sendiri.

8. Mendengarkan dan Mencatat Umpan Balik dari Dosen Penguji

Dari berbagai tanggapan dan masukan yang Anda terima, dengarkan baik-baik dan Anda bisa mencatat. Jika Anda merasa kesulitan untuk menulis dengan cepat, Anda bisa mempersiapkannya sebelum menyajikan rekaman dengan ponsel Anda agar tidak ketinggalan. Hal ini harus dilakukan agar Anda dapat mengingat apa yang perlu Anda koreksi atau tambahkan pada tesis Anda karena biasanya setelah sidang, Anda masih diharuskan melakukan revisi sebelum menyerahkan hasil akhir tesis.

Berikut beberapa tips persiapan sidang skripsi yang bisa Anda lakukan. Anda harus ingat bahwa perasaan takut, khawatir, atau panik adalah hal yang wajar ketika Anda ingin pergi ke pengadilan. Tapi kamu harus percaya bahwa kamu pasti bisa dan setelah itu kamu harus bangga dengan dirimu sendiri karena telah melalui hal-hal tersebut.