geant-kuwait.com – Sebagai negara agraris yang memiliki tanah subur, Indonesia benar-benar memerlukan beberapa orang yang pakar di bagian pertanian. Tidak cuma jadi petani, Lulusan kuliah pertanian memiliki berbagai ragam prospek kerja yang bisa ditelateni.
Mencuplik dari Cornell University’s College of Agriculture and Life Sciences, jurusan pertanian ialah sektor study yang fokus dalam ilmu agrikultur. Lulusan dari jurusan ini diprediksikan supaya sanggup memberi pengembangan dan jalan keluar atas beragam persoalan di bagian pertanian.
Jurusan yang terkait dengan sektor pertanian benar-benar luas, dimulai dari agribisnis, agroteknologi, teknik pertanian, penerangan dan komunikasi pertanian, prediksi tanaman, ilmu dan teknologi pangan, teknologi industri pertanian, dan lain-lain.
Gelar yang didapatkan sesudah menuntaskan pendidikan sarjana pertanian di Indonesia ialah Sarjana Pertanian (S.P). Dan untuk program akademik internasional, Sarjana Pertanian sama dengan Bachelor of Science in Agriculture (B.Sc.Agr., B.S.A., atau B.Sc.Ag.).
Lalu, Lulusan pertanian dapat bekerja apa sajakah? Baca keterangan berkenaan prospek kerja di bagian pertanian dalam pembahasan di bawah ini.
Prospek Kerja Lulusan Pertanian
Digabungkan dari buku Kuliah Jurusan Apa? Fakultas Pertanian kreasi Ida Fauziah dan beragam sumber lain, berikut sejumlah prospek kerja jurusan pertanian yang bisa ditelateni oleh Lulusan pertanian.
Baca Juga : 10 Daftar Kampus Terbaik di Lampung Versi Unirank 2023
Konselor Pertanian
Salah satunya prospek kerja untuk Lulusan pertanian ialah konselor pertanian. Seorang konselor pertanian memiliki pekerjaan untuk memberikan saran-saran berkaitan kepentingan agrikultur sebuah perusahaan.
Konselor pertanian wajib memberikan saran berkaitan skema kesehatan tanaman, tata langkah reproduksi tanaman, sampai implementasi bioteknologi yang ramah pada lingkungan. Upah dari tugas ini sekitar di antara Rp5 – Rp10 juta.
Karyawan Negeri di Lembaga Pemerintahan
Pemerintahan Indonesia memiliki sejumlah lembaga yang fokus dalam permasalahan pertanian dan perkebunan di Indonesia. Lulusan pertanian dapat mendaftarkan sebagai karyawan negeri sipil di lembaga pemerintah seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, BPOM, dan lembaga riset yang lain. Upah untuk profesi ini sekitar di antara Rp5 – Rp20 juta.
Agricultural Engineer
Prospek kerja khusus dari program study Teknologi Pertanian ialah jadi Agricultural Engineer. Seorang Agricultural Engineer bertanggungjawab untuk membuat mekanisme, mesin, dan perlengkapan yang dibutuhkan perusahaan buat mendukung proses bertani.
Tidak itu saja, Agricultural Engineer bekerja mengurus kepentingan teknisi, listrik, komputer, dan perlengkapan yang bisa tingkatkan operasi pertanian perusahaan.
Dosen atau Tenaga Pengajar
Tugas ini benar-benar pas untuk mereka yang memiliki minat di bagian pendidikan dan mengajarkan. Menjadi seorang dosen, Lulusan pertanian harus meneruskan kuliah sampai program doktor (S3). https://geant-kuwait.com/
Selainnya jadi dosen, Lulusan pertanian bisa mengajarkan di Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk mata pelajaran biologi. Upah untuk profesi ini benar-benar bervariatif, dimulai dari tiga juta rupiah dan akan semakin bertambah sama sesuai prestasi.
Periset
Tugas ini benar-benar pas untuk Lulusan yang menyenangi sektor riset dan peningkatan. Alumni jurusan pertanian bisa melamar kerja sebagai periset di perusahaan nasional atau swasta.
Industri Pangan
Ilmu yang didapat sepanjang berkuliah bisa diaplikasikan di bidang industri pangan, khususnya untuk beberapa Lulusan program study ilmu dan teknologi pangan. Mereka umumnya dikasih pekerjaan untuk membuat atau meningkatkan produksi pangan yang sesuai keperluan pasar.
Prospek kerja di bagian industri pangan benar-benar luas dan selalu diperlukan. Karena hidup manusia akan terkait dengan pangan.
Wiraswastawan
Lulusan sarjana di bagian pertanian yang memiliki ketertarikan di dunia usaha mempunyai potensi menjadi wiraswastawan seperti pebisnis benih, pemrosesan hasil produksi pertanian atau perkebunan, dan lain-lain.
Mereka bisa jadi mediator untuk pastikan hasil panen dari petani di dusun saat sebelum dipasarkan ke beberapa tengkulak. Tugas ini benar-benar pas untuk Lulusan dari program study agribisnis.