Indonesia akan Mengatasi Masalah Pendidikan di Timur – Pendidikan adalah satu agenda besar yang boleh mempengaruhi kualiti dan ketamaduan sesebuah bangsa di dunia. Pendidikan juga salah satu modal yang sangat penting untuk melakukan kehidupan bermasyarakat , karena dengan memiliki pendidikan, kita bisa mengetahui berbagai informasi. Berbicara soal pendidikan di Indonesia memang tidak ada habisnya. Salah satu yang menjadi masalah yaitu rendahnya kualitas pendidikan di daerah terpencil, apalagi di wilayah Indonesia bagian Timur.
Kita punya pengertian bahwa menyelesaikan masalah pendidikan itu harus diselesaikan dengan cara-cara tunggal yang serupa dari perspektif negara atau perspektif Jakarta. Hikmat Hardono menjelaskan, kondisi pendidikan di Timur Indonesia mulai dari Maluku, Papua dan NTT, sebenarnya sangat beragam. Dalam penyelidikannya, kedapatan daerah-daerah yang mempunyai kondisi sarana dan prasarana yang cukup baik. akan tetapi, ia juga melihat masih terdapat daerah-daerah dengan kondisi sarana dan prasarana pendidikan yang masih dianggap kurang layak.
Di provinsi papua, pertumbuhan pendidikan masih sangat memprihatinkan. Rata-rata kualitas pendidikan masyarakat Papua masih rendah. Data ini dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan jika lebih dari 50% anak-anak usia sekolah (3-19 tahun) tidak memperoleh pendidikan di sekolah. kurangnya fasilitas masih menjadi faktor utama. Selain itu masalah fasilitas dan SDM, faktor utama lainnya adalah minimnya stimulasi yang diberikan pada anak usia dini.
Ada Faktor Utama penghambat kurangnya berkembangnya pendidikan di Indonesia
1. Rendahnya layanan pendidikan di Indonesia
2. Rendahnya mutu pendidikan di Indonesia
3. Rendahnya mutu pendidikan tinggi di Indonesia
4. Rendahnya kemampuan literasi anak-anak Indonesia
Cara Mengatasi Masalah Pendidikan di Indonesia
1. Menambah pendidikan usia dini (PAUD)di daerah Indonesia Timur. Hal ini berguna untuk memulai sistem pendidikan sejak dini
2. Membenai akses menujur sekolah-sekolah di daerah pedalaman. Banyak guru yang tidak mau mengajar di daerah pedalaman lantaran
akses menuju sekolah yang susah dijangkau.
3. Menambah biaya pendidikan, terutama di daerah-daerah tertinggal dan memperbesar beasiswa bagi para pelajar berprestasi
4. Membenahi sarana dan prasarana pendidikan di wilayah indonesia Timur dan memeuhi dengan fasilitas lain seperti perpustakaan dan laboratorium.
5. Melaksanakan sistem SD-SMP-SMA satu atap pada suatu lokasi untuk memperkecil biasa operasional sekolah.
6. Melaksanakan pelatihan guru dan menetapkan standar minimum bagi tenaga pengajar yang ada.
Untuk Kalian yang ingin update informasi seputar pendidikan kalian bisa kunjungi geant-kuwait.com jangan sampai ketinggalan, semoga informasi di atas sangat bermanfaat .
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan